Sunday, November 30, 2008

Profil FKG Unhas Makassar...


Sejarah Singkat

Fakultas Kedokteran Gigi adalah perubahan nama dari Institut Kedokteran Gigi Yos Sudarso pada tahun 1982. Fakultas Kegokteran Gigi terdapat 10 bagian, yakni: Bagian Penyakit Mulut, Ilmu Bedah Mulut, Periodonsia, Prosthodonsia, Pedodonsia, Orthodonsia, Biologi Oral, Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat, Konservasi Gigi, Ilmu dan Teknologi, Material Kedokteran Gigi.

Visi

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (FKG UNHAS) akan menjadi fakultas yang terkemuka serta mendapat pengakuan secara nasional terhadap kemampuan dalam bidang pendidikan dan penelitian kesehatan gigi dan mulut serta terdepan dalam pengabdian masyarakat.

Misi

1. Menghasilkan dokter gigi yang bertakwa kepada Tuhan YME, berbudi luhur, jujur, memiliki kemampuan intelektual, profesional, berwawasan jauh ke depan serta sanggup berkinerja baik dan optimal dalam Iingkungan kerjanya.
2. Mengembangkan IPTEKS kedokteran gigi kelautan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia pada umumnya, Indonesia Timur pada khususnya.
3. Melakukan kerjasama lintas sektoral dan antar negara secara tepat guna dan daya guna dalam suatu tim, baik tim kesehatan gigi maupun tim pelayanan kesehatan lainnya, untuk melaksanakan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
4. Mengembangkan IPTEKS dalam pendidikan dokter gigi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemahaman masalah kesehatan gigi dan mulut dengan memperhatikan PIP UNHAS dan Visi UNHAS.


Tujuan Pendidikan

Tujuan Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin sesuai dengan Tujuan Pendidikan Dokter Gigi di Indonesia sebagai pendidikan profesi, yakni menghasilakn dokter gigi yang bermoral Pancasila dan mentaati Undang-Undang Dasar tahun 1945, serta mempunyai sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk :
1. Melakukan Profesi Kedokteran gigi dalam tatanan sistem pelayanan kesehatan yang berlaku di Indonesia, dengan berpedoman pada rasa kemanusian dan etika kedokteran gigi, yang mencakup:
a. Pengelolaan masalah kesehatan gigi dan mulut dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilatatif, dengan penekanan pada pemeliharaan dan pemulihan fungsi optimal sistem stomatognatik baik perorangan maupun masyarakat, dengan memperhatikan sistem rujukan, berdasarkan keyakinan bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan.
b. Kemampuan bekerjasama secara tepat guna dan daya guna dalam satu tim, baik tim kesehatan gigi maupun pelayanan/asuhan kesehatan yang lain, untuk melaksanakan
pelayanan, khususnya pelayanan kesehatan gigi dan mulut, guna mengembalikan fungsi
sistem stomatognatik dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat
c. Pengetahuan yang senantiasa mengembangkan prinsip pengelolaan kesehatan, serta mengikutsertakan masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatan gigi dan mulut masyarakat.
2. Berkemampuan untuk senantiasa mengembangkan diri sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secara tepat guna melaui penambahan ilmu dan penelitian.
3. Peka terhadap perubahan dan perkembangan masyarakat serta lingkungan demi peningkatan dan kelancaran pelayanan kesehatan.


Program Pendidikan Dokter Gigi
1. Program S-1 Kedokteran Gigi
2. Program Profesi Dokter Gigi